مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ وَاُمُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ75
Tiadalah al-Masih lbn Maryam itu melainkan hanya seorang rasul yang telah didahului sebelumnya oleh rasul-rasul yang lain, dan ibunya ialah seorang wanita yang bersifat sangat benar. Mereka berdua makan makanan seperti manusia biasa. Perhatikanlah! Bagaimana Kami memberi keterangan-keterangan yang jelas kepada mereka ahli kitab, kemudian perhatikan pula bagaimana mereka diselewengkan.